Reminder 4 Better Life

Tuesday, February 01, 2005

Brownies -The Novel (a Review)

biasanya aku paling males baca novel yang udah di film-in
tapi berhubung lg suntuk and keabisan bacaan, ditambah sedikit penasaran karena ponakan ku cerita begitu semangat, akhirnya aku baca jg novel ini.

**review mode on
pertama aku baca judulnya aku ngebayangin kilasan-kilasan dari movie promonya...
seorang perempuan cantik yang hobi bikin brownies and aku liat pada satu adegan dia bikin brownies banyak banget yang aku duga waktu itu dia lagi punya masalah.

chapter pertama novel ini nyeritain mel tokoh utama didalem novel ini, sedang berada dalam pesawat dari singapore menuju jakarta, :D.. aku langsung kepikir... (mmmhhh another borjuis story...) tapi ternyata nggak juga, mel ini berasal dr keluarga singgle parent dimana ibunya ngebesarin dia sendiri semenjak dia sms(:D kalo gag salah), walaupun memang present lifenya dia sekarang aku golongin rich people tapi apa yang dia dapet cukup logis berdasarkan perjuangan hidupnya.

yang menarik dari novel ini sejak awal aku baca adalah sudut pandang yang digunakan penulis. disini penulis berperan sebagai ingredient (bahan) pembuatan brownies, tapi dia bukan terigu gula atau coklat. dia adalah sebuah bahan yang tidak bisa dibeli, dia hadir dalam sebuah brownies hanya kalau dia mau, dan dia selalu bersama para pecinta atau pembuat brownies, untuk menjadi saksi bisu dalam setiap centi kehidupan yang mereka jalani, dan pada saat-saat yang hanya dia sendiri yang menentukan dia akan hadir dalam brownies yang mereka buat. ini pertama kalinya aku baca novel yang sudut pandangnya bukan dari sisi manusia. BRAVO buat Fira basuki... (aku jadi penasaran nyari novel-novelnya yang laen...:D)

alur cerita novel ini nggak ngebosenin, disetiap chapternya bikin aku penasaran untuk nerusin baca sampe tamat, walaupun sebenernya temanya nggak terlalu istimewa, ceritanya mel udah punya tunangan yang ternyata playboy, puncaknya pada saat mel baru pulang dari singapore maksudnya mau ngasih kejutan karena hari itu sang tunangan ultah, ternyata malah dia yang dapet kejutan begitu sampe di apartemen tunangannya sang tunangan lagi bercumbu ama cewek laen.

kejadian itu bikin mel ngalamin depresi cukup berat, salah satu pelampiasan mel yah bikin brownies itu, tapi sang INGREDIENT nggak ikut masuk kedalem adonan browniesnya mel, karena dia cuman mau hadir kalo mel bikin brownies itu dengan rasa cinta. singkat cerita melalui sahabatnya mel dipertemukan dengan seorang pria sesama pecinta brownies namanya joe, si INGREDIENT selalu hadir dalam adonan brownies buatan joe, ini salah satu hal yang bikin mel penasaran buat deket sama joe, dan seiring pendekatan itu ada chemistry yang terjalin diantara mereka.

klimaks dari novel ini, mel yang selama dekat sama joe masih tetep terobsesi sama sang mantan yang kebetulan masih berusaha mendekati mel lagi sehingga mel ngerasa gundah, akhirnya bisa lepas dari kegundahannya, dan menetapkan pilihannya untuk bersama joe, pada saaat itulah si INGREDIENT hadir sepenuhnya kedalam adonan brownies yang dibuat sama mel, moment kilmaksnya joe yang tadinya nggak pernah mau makan brownies semenjak ibunya meninggal akhirnya mau makan bronies buatan mel.

well nice sotry...
and incredible novel
i Love to read it...

**review mode off